Selasa, 28 Juni 2011

TERMINOLOGI - TABEL ROUTING DENGAN PROTOCOL EIGRP

Untuk menyimpan informasi jaringan yang terupdate dan mendukung konvergensi yang cepat, EIGRP menggunakan beberapa tabel. EIGRP router menyimpan informasi topologi rute di dalam RAM sehingga dengan ini dapat bereaksi dengan cepat terhadap perubahan. EIGRP menggunakan tiga tabel yang saling berhubungan :
- Tabel Neighbor / Tetangga
- Tabel Topologi
- Tabel Routing
Tabel Neighbor
Tabel Neighbor berisi daftar informasi tentang router tetangga yang terhubung langsung. EIGRP mencatat alamat tetangga yang baru ditemukan dan antarmuka yang menghubung -kannya. Ketika tetangga mengirimkan paket hello, ia mengiklankan waktu tunggu (hold time). Waktu tunggu disini maksudnya adalah panjang waktu yang router lakukan untuk menemukan tetangga yang terdekat. Jika paket hello tidak diterima dalam waktu tunggu, timer akan berakhir / kedaluarsa dan DUAL akan mengulang kembali topologi tsb. Karena konvergensi cepat tergantung pada informasi yang akurat dari tetangga, tabel ini sangat penting untuk operasi EIGRP.

Tabel Topologi
Tabel topologi berisi semua daftar rute yang telah dipelajari dari setiap tetangga EIGRP. DUAL mengambil informasi dari tetangga dan tabel topologi dan menghitung biaya rute terendah untuk setiap jaringan.
Tabel topologi mengidentifikasi hingga empat utama loop-free rute untuk setiap satu tujuan. Biaya rute ini muncul dalam tabel routing. EIGRP mampu mendistribusikan semua jaringan keluar dari lalu lintas yang padat, atau mengirim paket ke tujuan menggunakan lebih dari satu jalur. Kemampuan Ini menggunakan rute pengganti yang baik biaya yang sama dan biaya yang tidak setara. Fitur ini menghindari overloading setiap satu rute dengan paket.
Rute cadangan ini disebut juga  feasible successor ( cadangan rute yang diidentifikasikan didalam tabel topologi), muncul dalam tabel topologi tetapi tidak dalam tabel routing. Jika rute utama gagal, feasible successor menjadi rute pengganti. Cadangan ini terjadi selama sebagai feasible successor memiliki jarak lebih rendah dari jarak  saat ini ke tujuan.

Tabel routing
Kalau tabel topologi berisi informasi tentang  banyak kemungkinan jalan untuk tujuan jaringan, sedangkan tabel routing hanya menampilkan jalur terbaik yang disebut rute pengganti.
EIGRP menampilkan informasi tentang rute dalam dua cara :
  • Tabel routing menunjuk rute yang dikenali melalui EIGRP dengan D.
  • EIGRP tag rute dinamis atau statis dikenal dari routing protokol lain atau dari luar jaringan EIGRP sebagai D EX atau eksternal, karena mereka tidak berasal dari EIGRP router dalam Administrasi yang sama.

LAB ACTIVITY

Selasa, 21 Juni 2011

KONFIGURASI ROUTER DENGAN PROTOKOL RIP

DINAMIC ROUTING


ROUTER 1

Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 172.16.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 9600        // karena router sebagai DCE jadi harus dikasih clock rate
Router(config-if)#exit

Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 172.16.3.0
Router(config-router)#network 172.16.2.0
Router(config-router)#exit

ROUTER 2

Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#int ser2/0
Router(config)#description ke router1
Router(config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#int ser3/0
Router(config-if)#descriptio ke router3
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#router rip
Router(config)#version 2
Router(config)#network 172.16.1.0        //ip network harus diakhiri dg '0'
Router(config)#network 172.16.2.0
Router(config)#network 192.168.1.0
Router(config)#exit


ROUTER3

Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no clock rate
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 192.168.2.0
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#exit


CATATAN :

router menggunakan router GENERIC ROUTER-PT
port router menggunakan serial DCE
serial router (yang bertanda jam) ditambah perintah clock rate 'clock rate 9600'
tiap port serial setting default mati, jadi harus diberi perintah 'no shutdown'

Selasa, 07 Juni 2011

KONFIGURASI ROUTER STATIS


Konfigurasi P1, PC2, PC3
PC 1     :
172.16.3.2
255.255.255.0
172.16.3.1
PC 2     :
172.16.1.2
255.255.255.0
172.16.1.1
 PC 3     :
192.168.2.2
255.255.255.0
192.168.2.1
Konfigurasi Router 1
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 172.16.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip address 172.16.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.252.0 ser2/0

Konfigurasi Router 2
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 172.16.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip address 172.16.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#int ser3/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.252.0 ser2/0
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 ser3/0

Konfigurasi Router 3
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.252.0 ser2/0